Friday, April 29, 2011

Cara Membuat Bootable HBCD pada Flashdisk


Hiren’s Boot CD (HBCD). Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar software yang satu ini? Ya benar, Hiren’s Boot CD adalah kumpulan software/tools yang lumayan lengkap untuk dijadikan salah satu software andalan dalam melakukan perawatan ataupun perbaikan terhadap komputer anda. Dalam versi-versi sebelumnya, HBCD hanya bisa dibuat dalam bentuk CD agar bisa booting. Namun sayangnya, komputer mini seperti Netbook tidak dilengkapi dengan CD/DVD-R, oleh sebab itu tidak mungkin untuk booting menggunakan Hiren’s Boot CD pada netbook. Satu-satu cara yang bisa digunakan adalah booting melalui USB disk. Jadi, kali ini saya akan memberikan sedikit tips bagaimana booting Hiren’s Boot CD (HBCD) melalui flashdisk. Bukan dengan cara copy-paste dari CD ke Flashdisk, tapi ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar flashdisk Hiren kita terbaca oleh komputer pada saat pertama booting.

Langkah pertama : Download Hiren Boot CD terbaru disini


Langkah kedua : Memformat USB Flashdisk
Perlu dicatat bahwa semua data yang ada di dalam flashdisk akan hilang, jadi pastikan anda sudah membackup semua data tersebut.
1.      Colokkan Flashdisk 512 MB atau lebih ke port USB pada komputer yang memiliki CD/DVD-R
2.      Download dan jalankan USB Disk Storage Format (34 KB).Ikuti screenshoot seprti di bawah ini :

 Langkah ketiga : Menginstall Grub4DOS ke dalam USB Flashdisk.
 Download Grub4DOS (187 KB), simpan saja di desktop. Lalu ikuti langkah-langkahnya seperti berikut ini :
1.      Klik kanan- pilih extract all (atau jika anda menggunakan WinRAR, pilih extract here)

2.      Klik NEXT


3.      Sekarang silahkan buka folder grub4dos yang baru saja anda extract. Lalu jalankan file grubinst_gui.exe dan ikuti langkah-langkah berikut ini :


4. Pilih drive flasdisk anda yang tadi, lalu klik INSTALL.


Langkah ke Empat : Copy File ke USB Flashdisk.
1.      Masukan CD Hiren ke dalam CD/DVD-R pada komputer. Lalu copy semua file yang ada pada CD Hiren anda ke dalam Flashdisk.
2.      Copy juga grldr dan menu.lst dari folder HBCD pada CD ke dalam root flashdisk (jangan ditempatkan di dalam folder). Sehingga tampilannya akan seperti ini :

 Ingatlah pribahasa yang mengatakan "You'll never know till you have tried", jangan takut salah untuk belajar. Karena justru dari kesalahan tersebutlah kita mengerti.


Wednesday, April 13, 2011

Solusi Komputer : HP BIOS Application Error, Instalasi Windows tidak bisa Berjalan.



Memang benar sekali pribahasa yang mengatakan " Experience is the best teacher ". Berawal dari kesalahan kecil namun berakibat sangat fatal. 2 Masalah Besar baru saja saya alami pada Netbook yang akan saya reinstall yaitu :

  1. HP BIOS Application Error, sehingga tidak bisa Initialize System Information. Pesan Error yang mucul seperti ini : "The HP BIOS application selected is corrupt or missing. Please install the application and try again. BIOS application error (501) ENTER - continue. For more information, please visit: www.hp.com/go/techcenter/startup."
    Untuk yang mengatasi masalah ini, kemungkinan partisi UEFI telah terhapus. coba dulu masuk ke BIOS dengan cara menekan tombol F10 pada waktu booting, cari key  QUICKWEB or QUICKLOOK lalu pilih disabled. Jika ingin mengembalikan partisi tersebut, ikuti petunjuk dna langkah2 dibawah ini.
  2. Setelah loading files, Windows tidak bisa membuat sistem partisi dimana file Windows akan diinstall, ditandai munculnya pesan error " Setup was unable to create a new system partition or locate an existing system partition". Sehingga proses instalasi tidak bisa dilanjutkan.
Hal ini saya alami saat hendak menginstall ulang sistem operasi Windows 7 Ultimate pada Netbook HP Mini 110-3500 yang crash karena terinfeksi virus.
Sebelum menginstall, file-file instalasi Windows 7 tersebut saya masukan ke dalam flashdisk karena memang jenis Netbook tidak memiliki CD/DVD yang mengharuskan kita menggunakan media seperti flashdisk/DVD external untuk menginstall Windows pada Netbook. Awalnya proses berjalan lancar, BIOS pada mainboard sudah saya setting untuk boot pertama dari USB-HDD. Namun masalah terjadi ketika akan memilih drive yang akan digunakan untuk menyimpan file dimana Windows akan di install (Drive C:), Windows tidak bisa membuat sistem partisi. Akhirnya eksperimen berujung petaka saya lakukan, yaitu memformat seluruh drive yang ada termasuk drive HP_TOOLS yang merupakan drive UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) milik Hewlett-Packard (HP) yang seharusnya tidak boleh dihapus apalagi diformat, sehingga jika di tekan tombol F2 pada saat start, Aplikasi BIOS tidak bisa dibuka dan mucul pesan error seperti diatas.


Akhirnya setelah browsing kesana kemari, saya dapatkan cara yang lumayan gampang tapi ribet. Ada banyak hal yang dibutuhkan seperti :
1. DVD External, bisa pinjam kepada teman anda jika anda tidak memilikinya. :)


2. Firmware dan Software Utility yang harus anda download pada situs vendor HP (http://www8.hp.com/us/en/support-drivers.html). Pada Link tersebut silahkan klik Drivers and Softwares lalu masukan tipe Netbook Anda (eg. HP Mini 110-3500). Pilih tipe yang cocok dengan milik anda pada. Setelah muncul page selanjutnya, pilih Sistem Operasi yang akan anda gunakan lalu Next. Maka akan ditampilkan beberapa driver dan software yang sesuai dengan netbook anda. Perhatikan gambar di bawah ini (klik untuk memperbesar).




Klik pada menu Diagnostic, maka akan tampil HP System Diagnistic yang harus anda download.


3.  Hireen's Boot CD (HBCD) untuk membuka file instalasi Windows yang sudah di copy pada harddisk namun tidak bisa diakses/dibuka dengan mode GUI (Graphical User Interface). Anda bisa download  di : http://www.hirensbootcd.org/download/


4. Flashdisk 2 buah masing-masing 1 GB dan 4 GB


Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan file instalasi Windows pada flashdisk 4 GB (tutorial silahkan lihat disini). Siapkan file HP UEFI yang telah anda download lalu dimasukan ke flashdisk 1GB, caranya adalah jalankan aplikasi tersebut pada komputer yang normal. jika ada pesan pilihan untuk menginstal di hardisk atau flashdisk maka pilih flashdisk, setelah selesai flashdisk 1 Gb anda akan bernama HP_TOOLS berisi setting BIOS UEFI HP.
Lanjut.... booting komputer menggunakan DVDR lalu jalankan MiniXP. masukan flashdisk 1 GB tadi, lalu dengan tool PARTITIONWIZARD yang ada pada Hiren Boot CD, buatlah partisi logical dengan mengalokasikan size 1 GB gunakan file system FAT32 lalu beri nama drive tersebut dengan HP_TOOLS, copy semua isi flashdisk tadi ke dalam drive ini lalu restart.
booting melalui flashdisk 4 gb untuk mengcopy file instalasi, setelah selesai di restart lagi dengan booting menggunakan HBCD. pilih menu Windows 7 [BOOTMGR] pada command prompt (layar hitam yang muncul) lalu lakukan instalasi seperti biasa. Mudah-mudahan bermanfaat, jika ada hal yang kurang jelas, silahkan tinggalkan komentar.


Catatan tambahan :
versi terbaru HBCD mendukung untuk booting melalui flashdisk, tutorial cara membuat HBCD dari flashdisk silahkan baca disini

Friday, April 8, 2011

Apa Jadinya Jika Ikan-ikan di Laut Masuk ke dalam Layar Monitor??



Jenuh karena terlalu lama melotot di depan komputer?? Cobain deh screen saver yang satu ini, lumayan bisa buat cuci mata menikmati pemandangan bawah laut penuh dengan terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang kesana kemari. Walaupun semua itu bukan yang sebenarnya, melainkan software screen saver yang tampilannya seperti Akuarium Bawah Laut yang eksotis.
Mau mencoba?? Ga pake lama, Anda bisa langsung sedot disini.

Berikut ini preview nya:

Setelah anda download, langsung extrack menggunakan WinRAR or WinZIP dengan cara klik kanan pada file tersebut, pilih "extract here". Buka folder hasil extract nya, cari file MarineAquarium3.scr klik kanan pilih Install. Namun sebelumnya, copy dahulu serial number yang ada di dalam file Serial.txt.
Untuk pengaturan screen saver, anda dapat melakukannya di pada properties desktop atau klik kanan pada saat screen saver sedang berjalan (running). Enjoy...!!


Tuesday, April 5, 2011

Kenapa Tidak Bisa Print dan muncul pesan "SPOOLSV.EXE - Application Error" pada saat Start Up..??



SPOOLSV.EXE adalah salah satu executable file yang bertugas melakukan semua perintah kepada printer. Walaupun file ini tidak terlalu penting dalam menjalankan Windows, namun jika file ini rusak atau error, akan menyebabkan masalah yang akan membuat kepala anda mendidih karena dokumen yang sudah anda buat tidak bisa di print dan muncul tulisan "Spoolsv.exe - Application Error","The instruction at "0x77fcc2c0" referenced memory at "0x00000000".
Berbekal sedikit pengetahuan dari pengalaman yang pernah saya alami, kali ini saya akan memberikan tips seputar masalah diatas. Pada umumnya masalah ini terjadi karena banyaknya kesalahan / error pada file .SHD dan .SPL dalam direktori spool. File .SPL sendiri adalah file yang berisikan tentang perintah untuk mencetak dokumen/file, sedangkan .SHD merupakan file yang berisikan tentang informasi setting dari dokumen yang akan dicetak. Maka jika kedua jenis file tersebut error, printer tidak akan berjalan. Untuk mengatasi hal tersebut, coba anda lakukan hal seperti berikut:

1. Buka menu RUN atau Klik START->RUN, lalu ketik "services.msc" (tanpa tanda kutip) lalu Enter
2. Cari service yang bernama "PRINT SPOOLER", secara default file akan otomatis start pada saat Windows start up, maka service tersebut harus dihentikan dengan cara double klik pada  lalu anda klik "STOP".lalu OK.   Untuk Lebih jelasnya anda bisa melihat gambar di bawah ini :





3. Selanjutnya buka folder C:\Windows\System32\Spool\Printers, maka anda akan menemukan file .SHD dan .SPL. lalu hapus semua file tersebut. (Cara ini dapat dilakukan jika Langkah nomor 2 sudah selesai, karena jika hal tersebut tidak dilakukan...jangan harap anda bisa menghapus kedua file ini tanpa bantuan software tambahan seperti Unlocker)
4. Jika di dalam folder Printers tersebut ada folder TMP, hapus semua isinya. (klo ga ada ya ga apa2..)
5. Jalankan kembali "Print Spooler" dari Services Management Console seperti tadi, double klik lalu tekan Start.

Jika cara tersebut tidak manjur, ada baiknya anda melakukan restore terhadap sistem anda, yaitu mengembalikan setting komputer sebelum terjadi masalah tersebut. Semoga bermanfaat!

Saturday, April 2, 2011

Resize Foto Resolusi Tinggi


Penting banget nih, khususnya buat yang suka futu-futu pake kamera. Pada umumnya hasil jepretan foto dari kamera mempunyai kualitas yang bagus karena memiliki resolusi yang besar. Tapi hal ini juga yang menyebabkan size foto menjadi besar pula, sehingga menyulitkan kita jika ingin mengupload ke web seperti blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Alternatif lain yang sering dipakai mungkin mengecilkan resolusi gambar/foto dengan software editor seperti Adobe Photoshop atau ACDSee agar size foto menjadi kecil, namun sayangnya kualitas foto pun akan menjadi kurang memuaskan karena akan lebih buram dari foto aslinya.
Jadi bagaimana solusinya agar resolusi gambar/foto tetap besar namun size-nya (ukuran file) diperkecil??
Yappp..anda gunakan saja PAINT, yang merupakan program bawaan Windows.
Berikut caranya :
  1. Buka Paint dengan Klik menu START -> ALL Programs -> Accessories -> Paint
  2. Setelah itu Buka Menu File -> Open pada program tersebut.
  3. Cari file yang ingin di resize, lalu klik "OPEN"
  4. Jangan dimodifikasi lagi, Klik menu File -> Save As....
  5. Sebelum menekan tombol "SAVE", pastikan File Type nya adalah JPEG seperti preview di bawah ini:


Selesai, sekarang anda bisa membandingkan ukuran file foto anda sebelum dan setelah di resize dengan cara Klik kanan pada file foto, pilih Properties. maka akan tampil seperti gambar di bawah ini :

Sebelum diresize :

Seteleah di resize, ukuran foto turun drastis dari 2,31 MB menjadi hanya 288 KB, tanpa mengurangi kualitas aslinya. (^_^)


Oke, sekian dulu tips kali ini, semoga bermanfaat.....!!!